assalamualaikum..entri ini ditulis bukan untuk memalukan dirimu apatah lagi menjatuhkan maruahmu..entri ini hanyalah kata2 yang akan kuucapkan pabila berhadapan denganmu..tapi, disebabkan aku berasa kita tidak mungkin dapat bertemu, oleh itu aku menulisnya di sini untuk tatapanmu..
ya, memang aku akui aku cuba menjauhkan diriku daripadamu pada hari keramatmu..sudahku tekadkan dalam hatiku supaya tidak lagi berhubung denganmu apabila tiba detik keramatmu itu..dan alhamdulillah, aku dah berjaya untuk tidak menghubungimu selama 3 hari bermula pada hari keramatmu itu..aku lakukannya kerna aku hendak melupakan dirimu sebagai seseorang yang istimewa dalam hatiku..aku hanya mahu mengingatimu sebagai seorang sahabat yang aku sayangi..sebab itulah aku tidak menghubungimu..
aku tidak menghubungimu bukan kerna aku membencimu..bukan kerna aku mahu memutuskan persahabatan kita..tidak!tidak sama sekali..setiap manusia di muka bumi ini tidak mampu hidup keseorangan..setiap manusia itu perlu mempunyai sokongan yang bisa membawanya ke arah kejayaan..begitu juga aku..aku memerlukan dirimu sebagai sahabatku..sebagai seseorang yang bisa membantuku tatkala aku kesusahan..yang mampu menasihatiku di kala aku memerlukan..yang boleh memperbetulkan kesalahan-kesalahanku..
aku tahu..aku hanyalah seorang manusia yang mempunyai banyak kelemahan dan kekurangan..tapi, aku percaya, dirimu bisa menutup kelemahanku dengan kelebihanmu..dan diriku insyaAllah bisa menutup kelemahanmu dengan kelebihan yang telah Allah kurniakan kepadaku..aku amat menyayangi dirimu sebagai salah seorang sahabatku..dan sudah tentu aku tidak mahu persahabatan kita tiada makna dan telerai begitu sahaja..aku tahu memang silapku kerna ada suatu hari itu, aku tidak memberi respon yang positif terhadap apa yang kau katakan..aku cuma sekadar tersenyum dan mengangguk..kemudian, aku terus berlalu..mungkin tindakanku itu menyakitkan hatiku..maafkan aku..
"maafkan aku kerna pernah mengumpatmu..maafkanku jika aku pernah menyakitkan hatimu, membuat dirimu berasa sedih atau mengecewakanmu..maafkan aku sekiranya perangai dan tingkah laku aku membuatkan dirimu tidak selesa bersahabat denganku..maafkanku kerna aku tahu, akulah orangnya yang telah banyak membebankan dirimu..terima kasih sebab dirimu sering membantuku, menghadiahkan sesuatu yang amat berharga..terima kasih atas nasihat, pertolongan dan segala-galanya..dan..terima kasih atas perasaanmu.."
itulah kata2 yang aku ingin menyatakan kepadamu pada hari keramatmu..namun, aku tidak berani untuk menyatakannya..sekarang ini, aku hanya mahu bersahabat denganmu..aku hanya ingin persahabatan ini berkekalan..selepas ini, aku tidak akan menjauhi dirimu kerna dirimu begitu berharga dalam kehidupanku..namun, aku tidak akan menghubungimu..maksudku, aku tidak akan menelefonmu jika tidak perlu..biarlah kita berhubung hanya di sekolah atau di alam maya sahaja..
Sunday, February 15, 2009
Monday, February 9, 2009
special for you, my best friend
maafkanku
kerna pernah menyakiti hatimu
kerna pernah meminggirkan dirimu
kerna mensia-siakan dirimu
kerna mensia-siakan persahabatan ini
kerna menzalimi hatimu
kerna mengecewakanmu
kerna memusnahkan harapan dan impianmu
maafkanku
kerna tak bisa membuat dirimu tersenyum
kerna tak bisa menggembirakanmu
kerna tak bisa membantumu
kerna tak bisa berada di sampingmu tika susah dan senang
kerna tak bisa menjadi sahabat yang kau inginkan
kuakui
memang semua ini khilafku
semua ini kesilapanku
semua yang berlaku ini adalah berpunca daripda diriku sendiri
semua yang terjadi ini adalah kejahilanku sewaktu dahulu
mungkin
kita memang ditakdirkan
hanya bersahabat buat sementara sahaja
bukan untuk selama-lamanya
atau mungkin
ini adalah ujian dan dugaan
dalam persahabatan kita
tapi, sayang
kita berdua tidak mampu
untuk melaluinya
untuk menyelesaikannya sebaik mungkin
kerna aku adalah seorang insan yang terlampau lemah
dan tidak tahu untuk menyelesaikannya
aku terlalu bodoh untuk menghadapi semua ini
maafkanku, sahabatku
kerna pernah menyakiti hatimu
kerna pernah meminggirkan dirimu
kerna mensia-siakan dirimu
kerna mensia-siakan persahabatan ini
kerna menzalimi hatimu
kerna mengecewakanmu
kerna memusnahkan harapan dan impianmu
maafkanku
kerna tak bisa membuat dirimu tersenyum
kerna tak bisa menggembirakanmu
kerna tak bisa membantumu
kerna tak bisa berada di sampingmu tika susah dan senang
kerna tak bisa menjadi sahabat yang kau inginkan
kuakui
memang semua ini khilafku
semua ini kesilapanku
semua yang berlaku ini adalah berpunca daripda diriku sendiri
semua yang terjadi ini adalah kejahilanku sewaktu dahulu
mungkin
kita memang ditakdirkan
hanya bersahabat buat sementara sahaja
bukan untuk selama-lamanya
atau mungkin
ini adalah ujian dan dugaan
dalam persahabatan kita
tapi, sayang
kita berdua tidak mampu
untuk melaluinya
untuk menyelesaikannya sebaik mungkin
kerna aku adalah seorang insan yang terlampau lemah
dan tidak tahu untuk menyelesaikannya
aku terlalu bodoh untuk menghadapi semua ini
maafkanku, sahabatku
Saturday, February 7, 2009
bagai langit dan bumi
setelahku mengkaji dan meneliti
dari setiap segi, sudut dan aspek
memang terbukti dialah yang tertinggi
tinggi dalam segenap aspek
dia baik, dia pandai, dia cantik, dia jaga hati awak,
dia prihatin, dia bertoleransi, tutur katanya sopan,
tingkah lakunya penuh dengan adab,
tidak menyusahkan awak,
dan dialah segala-galanya bagi awak
tidak mampu untukku menandingi dirinya
kerna jurang perbezaan kami memang banyak dan besar
siapalah aku untuk menewaskan dirinya
aku hanyalah insan yang jahil
tidak layak untuk menandinginya
mungkin aku perlu menerima semua ini
redha dengan ketentuan ini
pasti ada hikmah disebaliknya
kubersyukur kerna dirimu
kembali tertawa dan gembira
walau bukan akulah penyebabnya..
dari setiap segi, sudut dan aspek
memang terbukti dialah yang tertinggi
tinggi dalam segenap aspek
dia baik, dia pandai, dia cantik, dia jaga hati awak,
dia prihatin, dia bertoleransi, tutur katanya sopan,
tingkah lakunya penuh dengan adab,
tidak menyusahkan awak,
dan dialah segala-galanya bagi awak
tidak mampu untukku menandingi dirinya
kerna jurang perbezaan kami memang banyak dan besar
siapalah aku untuk menewaskan dirinya
aku hanyalah insan yang jahil
tidak layak untuk menandinginya
mungkin aku perlu menerima semua ini
redha dengan ketentuan ini
pasti ada hikmah disebaliknya
kubersyukur kerna dirimu
kembali tertawa dan gembira
walau bukan akulah penyebabnya..
Si Baju Hijau
mengapa bukan diriku di sisimu
kenapa bukan aku yang duduk di sebelahmu
mengapa bukan aku yang berlari bersamamu seperti 2 tahun yang lalu
kenapa bukan aku yang dapat membuat dirimu tersenyum
ya!itu memang persoalan-persoalan yang bodoh
tidak perlu bertanya dan bertanya
kerna jawapannya sudah ada
tapi, sukar untukku menerima kenyataan ini
walau seberapa banyak pun aku menangis
aku percaya bahawa dirimu lagi banyak menderita
disebabkan kejahilanku suatu ketika dahulu
buntuku memikirkan apa yang perlu aku lakukan
agar kita kembali seperti dahulu kala
penatku bertanya pada diriku
adakah lagi cara agar kita kembali seperti dahulu
apa yang aku dapat hanyalah tiada cara
tiada lagi jalan yang bisa mengembalikan semua ini kepada keadaan asal
itulah kenyataan dan hakikat yang perlu aku terima
aku perlu redha dengan semua yang berlaku
tapi, Ya Allah, susah untukku menerima semua ini
ya!memang silapku, memang salahku
tapi, adakah aku terus dipinggirkan sebegini rupa
aku tidak menyalahkan dirimu
kerna memang terbukti dirimu tidak bersalah langsung
cuma aku hanya terkilan kerana aku terlalu jahil dan bodoh suatu ketika dahulu
aku tidak langsung menjaga hatimu
hanya hatiku sahaja yang aku jaga
mungkin ini balasan atas segala perbuatanku
atau mungkin ini ujian untuk diriku
berikanlah aku perasaan redha terhadap semua yang berlaku ini, Ya Allah
berikanlah aku kekuatan agar aku tabah menghadapi semua ini, wahai Tuhanku..
kenapa bukan aku yang duduk di sebelahmu
mengapa bukan aku yang berlari bersamamu seperti 2 tahun yang lalu
kenapa bukan aku yang dapat membuat dirimu tersenyum
ya!itu memang persoalan-persoalan yang bodoh
tidak perlu bertanya dan bertanya
kerna jawapannya sudah ada
tapi, sukar untukku menerima kenyataan ini
walau seberapa banyak pun aku menangis
aku percaya bahawa dirimu lagi banyak menderita
disebabkan kejahilanku suatu ketika dahulu
buntuku memikirkan apa yang perlu aku lakukan
agar kita kembali seperti dahulu kala
penatku bertanya pada diriku
adakah lagi cara agar kita kembali seperti dahulu
apa yang aku dapat hanyalah tiada cara
tiada lagi jalan yang bisa mengembalikan semua ini kepada keadaan asal
itulah kenyataan dan hakikat yang perlu aku terima
aku perlu redha dengan semua yang berlaku
tapi, Ya Allah, susah untukku menerima semua ini
ya!memang silapku, memang salahku
tapi, adakah aku terus dipinggirkan sebegini rupa
aku tidak menyalahkan dirimu
kerna memang terbukti dirimu tidak bersalah langsung
cuma aku hanya terkilan kerana aku terlalu jahil dan bodoh suatu ketika dahulu
aku tidak langsung menjaga hatimu
hanya hatiku sahaja yang aku jaga
mungkin ini balasan atas segala perbuatanku
atau mungkin ini ujian untuk diriku
berikanlah aku perasaan redha terhadap semua yang berlaku ini, Ya Allah
berikanlah aku kekuatan agar aku tabah menghadapi semua ini, wahai Tuhanku..
Subscribe to:
Posts (Atom)